Jakarta, Aktual.com — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus berupaya mendorong Pemerintahan Desa untuk bisa mempromosikan potensi desa ke dunia luar melalui Internet yang cerdas, kreatif dan produktif.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Septriana Tangkary di Serang, Banten, Minggu, mengatakan dengan lahirnya UU No 6 tentang Pemerintahan Desa maka diharapkan ke depan desa akan semakin ‘bersuara’ serta menunjukan potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa untuk dipromosikan ke dunia luar melalui internet. Dengan pengelolaan website desa yang baik, maka potensi yang dimiliki desa akan semakin dilirik masyarakat luas.
“Karang taruna, anak anak SMK yang tergabung dalam relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) harus terdepan membangun desa karena bisa melakukan bisnis melalui internet,” kata Septriana Tangkary usai pengukuhan relawan TIK Kabupaten Serang, di Eks Pendopo Gubernur Banten di Serang, Minggu (24/1).
Ia mengatakan, Kabupaten Serang merupakan kabupaten yang ke 105 di Indonesia yang memilki kepengurusan TIK. Melalui relawan TIK, Kemendlominfo ingin memberdayakan anak anak Indonesia yang ingin membantu dalam pengelolaan serta pengawasan internet di masing-masing daerahnya.
“Internet itu ibarat pisau bermata dua, bisa dimanfaatkan untuk kebaikan. Juga bisa digunakan untuk keburukan jika orang yang menggunakannya tidak bertanggung jawab,” katanya.
Namun demikian, kata dia, saat ini Kemenkominfo mempunyai program Internet CerdasN Kreatif dan Produktif (Incakap) serta sudah melakukan launching daftar internet putih atau internet bersih yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kami berharap melalui relawan TIK yang ditargetkan sekitar 20 ribu se-Indonesia pada tahun mendatang, biasa bersinergi dengan berbagai pihak untuk menjadi agen perubahan di Indonesia,” katanya.
Sementara itu Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia Indriyatno Banyumurti mengatakan, para relawan TIK di masih-masing daerah diharapkan bisa membantu berbagai pihak dalam pemanfaatan internet, membuat web, aplikasi serta untuk konten dalam internet tersebut. Paling utama adalah mendorong pemerintahan desa bisa memanfaatkan internet tersebut dengan baik serta memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Dengan infrastruktur yang disiapkan Kemenkominfo bagi masyarakat, kami berharap para relawan ini memberikan edukasi kepada masyarakat, bagaimana memanfaatkan internet dengan baik demi meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ada sejumlah desa di Kabupaten Serang yang menjadi percontohan pengelolaan website desa dengan baik, seperti desa Kamasan, Desa Mekarsari Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan