Jakarta, Aktual.com — Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara, H T Erry Nuradi menegaskan provinsi itu diproyeksikan pemerintah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Barat Indonesia.

“Proyeksi pemerintah itu harus disambut baik Pemprov Sumut dengan harapan semua kalangan juga merasakan hal sama,” ujar Erry, di Medan, Minggu (24/1).

Untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah barat Indonesia, pemerintah pusat sudah memberi dukungan pembangunan mulai pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) hingga pengembangan Kawasan Strategis Nasional Medan, Binjai, Deliserdang dan Karo (Mebidangro).

Ada juga pengembangan Kawasan Strategis Nasional Danau Toba yang merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.

Menurut dia, kawasan-kawasan itu memang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut.

KEK Sei Mangkei yang didukung dengan pengembangan Kawasan Industri Kuala Tanjung berbasis alumunium di Kabupaten Batubara yang terintegrasi dengan pengembangan petikemas multi purpose kaula tanjung di Hub Internasional Kuala Tanjung, memang diyakini akan mendorong perekonomian.

“Untuk mempercepat Sumut bisa jadi pusat pertumbuhan ekonomi, Pemprov Sumut juga melakukan berbagai langkah termasuk meningkatkan SDM (sumber daya manusia),” katanya.

Sumut dengan perekonomian yang selalu tumbuh di atas angka nasional, diakui menjadi incaran negara asing di MEA.

“Kalau Sumut tidak bisa bersaing dan malah tidak mampu memanfaatkan peluang di MEA, maka Sumut merugi. Untuk itu proyeksi menjadikan Sumut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi bagian barat harus didukung,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara