Nusa Dua, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka International Conference on Family Planning IV di Nusa Dua, Bali. Pada pidato pembukaannya, Jokowi menuturkan saat ini dunia telah berubah secara ekstrem dan semakin kompleks.

“Kita tahu dunia berubah semakin ekstrem, kompleks dan tantangan ke depan semakin berat,” ucap Jokowi di awal sambutannya, Senin sore (25/1).

Menurutnya, perubahan dunia hanya bisa dihadapi dengan kualitas hidup seluruh penduduk muka bumi yang menunjukkan perbaikan. “Hal itu bisa dihadapi jika kualitas hidup warga dunia prima. Hanya ibu yang sehat, anak yang sehat dan keluarga yang sehat yang dapat melahirkan generasi berkualitas, berbudi luhur, berkarakter dan cinta terhadap sesama,” tegas dia.

Oleh kerena itu, Keluarga Berencana (KB) menjadi sangat penting. “KB merupakan investasi strategis untuk memastikan generasi masa depan berdasarkan pembangunan berkelanjutan, keamanan global dan kemakmuran dunia,” tutur mantan Wali Kota Solo itu.

Di dunia saat ini, Jokowi melanjutkan, berkat kerja keras, ketekunan, dan ketulusan orang-orang seperti yang hadir dalam konferensi ini yang mampu mewujudkan hal tersebut. “Kami terhormat menjadi tuan rumah dan bangga kehadiran kalian. Kami tengah bekerja keras merevitalisasi KB. Kami sadar tantangan keluarga Indonesia makin besar,” ungkap Presiden.

Hal itu tak lain lantaran laju pertumbuhan penduduk di Indonesia cukup pesat. “Laju pertimbuhan tahun 2014-2015 sebesar 1,35 persen. Dalam satu tahun tumbuh 3 juta jiwa. Tingkat kelahiran dari tahun 2010-1015, 2,4 anak lahir atau tiap perempuan memiliki tiga anak. Kita juga mendapat bonus demografi pada 2020-2030, di mana usia produktif besar, usia lanjut belum ada,” urai Jokowi.

Artikel ini ditulis oleh: