Jakarta, Aktual.com — Narapidana teroris di Nusa Kambangan, Aman Abdurahman disebut-sebut sempat melakukan komunikasi dengan para pelaku teror sebelum melakukan aksi di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Namun, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti enggan menyebut keterkaitan Aman mengenai aksi teror tersebut. “Hal itu belum kami sampaikan,” ujar Badrodin di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Selasa (26/1).
Menurut dia, penyidikan kasus tersebut masih didalami oleh Densus 88 Anti-teror Polri. Hingga kini, Badrodin mengaku pihaknya belum selesai menyelidiki kasus yang terjadi pada Kamis (14/1) itu.
“Iya, nanti Densus yang akan bicara soal itu,” ujar dia.
Sejauh ini pihak kepolisian telah menangkap 18 orang yang diduga terlibat dengan teror bom Thamrin. Enam di antaranya telah dipastikan terlibat yang berujung pada aksi teror di Thamrin.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu