Jakarta, Aktual.com – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menganggap wajar bila segelintir rakyat Papua ingin merdeka.
Pasalnya, kata orator demo LMND di depan kantor PT Freeport Indonesia, Papua merupakan provinsi termiskin di Tanah Air. Padahal, memiliki sumber daya alam yang melimpah.
“Ini karena Freeport menggerus kekayaan alam Papua dan tidak mensejahterakan rakyat Papua,” ujarnya di depan Plaza 89, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/1).
Kata orator, hal tersebut juga merupakan dampak dari adanya elite politik di pemerintahan yang menjadi kepanjangan tangan asing. “Dan menolak nasionalisasi aset Freeport,” tegasnya.
“Kami menuntut keras pemutusan kontrak Freeport, karena kekayaan kita dikuasai asing dan rakyat hanya bisa diam,” tandasnya.
Sebelum melakukan unjuk rasa di depan kantor PTFI, ratusan massa LMND beberapa saat lalu juga menggelar demo di depan kantor KPK dan Kementerian ESDM dengan tuntutan sama.
Rencananya, organisasi ekstra kampus ini bakal melanjutkan aksi di depan Gedung DPR dan Istana Merdeka, besok (Kamis, 28/1).
Selain menuntut nasionalisasi aset PTFI, mereka juga meminta DPR menolak kebangkitan militerisme dalam UU Keamanan Nasional serta kewenangan BIN untuk melakukan penangkapan dan penahanan
Artikel ini ditulis oleh: