Sejumlah tim gabungan Kepolisian Daerah Jawa Barat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan mobil peliputan milik TV One di Jalan Dalem Kaum Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/1) dini hari. Ledakan yang bersumber dari mobil APV B 1266 TOB milik stasiunTV One tersebut, diduga berasal dari bom molotov cocktail berisi paku yang terjadi tepat di depan Rumah Dinas Walikota Bandung dan tidak menimbulkan korban jiwa. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc/16.

Jakarta, Aktual.com — Ledakan bom yang terjadi pada Rabu (27/1) dini hari tadi, telah menggegerkan warga Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. Diduga bom tersebut sengaja diletakan oleh seseorang.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ledakan bom, kata dia, terjadi pada pukul 02.30 WIB. Dari penyelidikan sementara, bom yang meledak itu ternyata berisi paku dan gotri.

“Ada dua orang pakai motor menyimpan benda kemudian meletakkan benda yang diduga bom tersebut lalu ledakan. Ada paku dan gotri yang ditemukan di lokasi,” kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/1).

Saat ini, sambung Anton, pihaknya masih menyelidiki dua orang pengendara sepeda motor yang diduga meletakkan bom tersebut.

“Tapi dari hasil penyelidikan sementara tim, itu (ledakan bom di Jambi) tidak ada kesamaan dengan ledakan di Thamrin. Pelaku masih dalam lidik dan sedang dicari dari kelompok apa,” ujar Anton.

Anton menambahkan, saat ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi terkait ledakan bom tersebut. Berdasarkan pemeriksaan sementara, ada semacam pematik atau switch untuk meledakan bom tersebut.

“Ada switchnya. Jadi ada jamnya ditunggu beberapa saat kemudian meledak. Tapi ledakan hanya low explosive, tidak merusak,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu