Jakarta, Aktual.com — Dalam rapat kerja (Raker) Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat di Kerawang, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menyampaikan enam harapannya kepada seluruh aparatur Kementerian Agama.
Dan keenam harapan yang disampaikan Menag tersebut di antaranya:
Pertama, agar pegawai Kemenag mempelajari dan menelaah kembali DIPA yang diperoleh. Apakah sudah sesuai dengan ‘outcome program’. Dan, jika dipandang perlu segera lakukan revisi agar fokus terhadap pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan.
Kedua, agar pegawai Kemenag mengecek kembali satu persatu secara detail program kegiatan, dan anggaran. Di mana yang benar atau mana yang salah. Serta, berbagai program yang menghamburkan dan memboroskan untuk dihilangkan.
“Pastikan bahwa anggaran tersebut benar-benar bermanfaat,” tegas Lukman, kepada jurnalis media, baru-baru ini.
Ketiga, segera selesaikan jika terdapat catatan dalam DIPA untuk memastikan bahwa program dan kegiatan dapat segera dilaksanakan mulai awal tahun 2016 ini.
Keempat, agar pegawai Kemenag harus memperhatikan dan fokus pada kegiatan prioritas sesuai dengan visi dan misi Presiden RI, Joko Widodo dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla yang termaktub dalam tiga nilai utama revolusi mental.
Yakni, integritas, etos kerja, dan gotong royong, serta tugas dan fungsi Kementerian Agama melalui optimalisasi pemanfaatan anggaran. Terutama yang memiliki nilai tambah dan besar yang berdampak langsung pada masyarakat. Seperti pembiayaan pendidikan, bantuan penyediaan sarana ibadah, pelayanan keagamaan, serta memelihara kerukunan umat beragama.
Kelima, pegawai Kemenag melaksanakan optimalisasi pelaksanaan anggaran, antara lain dengan efisiensi pada penyelenggaraan perjalanan dinas, pembiayaan kegiatan sosialisasi, orientasi, workshop, konsinyering rapat-rapat di luar kantor, dan rapat kerja, termasuk di dalamnya efisiensi belanja perjalanan dinas luar negeri.
Keenam, segera menuntaskan pelaksanaan reformasi birokrasi yang telah berjalan pada Kemenag, dalam rangka menciptakan iklim positif dan semangat kerja baru bagi seluruh ASN Kemenag yang mendasarkan pada lima nilai budaya dasar. Yaitu, integritas, profesional, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan.
“Saya berharap dengan enam point yang sudah saya sampaikan pada Raker ini, mudah-mudahan Kementerian Agama akan seemakin baik,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: