Jakarta, Aktual.com — Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan masih mempertimbangkan untuk menaikkan status darurat provinsi dalam penanganan musibah banjir yang melanda beberapa kabupaten di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

“Pada prinsipnya kewenangan penanganan darurat yang pertama itu ada di masing-masing kabupaten dan kota,” kata Zaini Abdullah, di sela-sela meninjau langsung sejumlah daerah banjir di Aceh Besar dan Pidie, Rabu (27/1).

Zaini meminta semua korban di daerah terkena dampak banjir harus segera dievakuasi, Jangan sampai ada yang tertinggal.

“Pemerintah akan menyediakan semua alat dan perlengkapan untuk proses evakuasi tersebut,” katanya.

Ia juga menyarankan para korban yang sakit diharapkan agar segera mendapatkan petugas kesehatan yang sudah dipersiapkan dilapangan.

Gubernur juga mengingatkan warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk berhati-hati dan mempersiapkan diri dengan matang dalam menghadapi kemungkinan banjir, karena hujan diprediksikan akan masih berlanjut dalam beberapa hari kedepan.

Dalam tinjauan tersebut Gubernur Aceh memberikan bantuan simbolis masa panik kepada para korban di sejumlah lokasi penampungan sementara yang tersebar di beberapa desa.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara