Menko Polhukam Luhut Pandjaitan (kedua kanan), Menkumham Yasonna Laoly (kanan), Mendagri Tjahjo Kumolo (kedua kiri) menerima plakat deklarasi yang diberikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) saat penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, di Balai Sidang Jakarta, Senin (25/1). Partai Golkar secara resmi mendeklarasikan untuk mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam segala bidang untuk kesejahteraan rakyat sesuai dengan konstitusi dan Undang-Undang Dasar 1945. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/aww/16.

Jakarta, Aktual.com — Politisi Partai NasDem Johnny G. Plate mengaku tak khawatir soal perombakan kabinet Jilid II yang diwacanakan dilakukan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini. Meskipun, dikabarkan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) sudah menyiapkan nama untuk calon menteri.

“Nasdem tanpa syarat, Ical juga kan tanpa syarat. Mau ngambil yang mana kita, ada juga dari yang non parpol. Tapi Presiden punya pertimbangan sendiri,” ujar Johnny di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/1).

Johnny mengapresiasi langkah Golkar untuk bergabung mendukung pemerintah. Namun, ia mewanti-wanti agar partai oposisi yang menyatakan berkoalisi tak membuat kegaduhan baru.

“Koalisi pendukung presiden, sudah cukup besar. Jangan sampai ganggu check and balances. Presiden kan sudah sampaikan tak mempertimbangkan koalisi besar tapi efektif,” katanya

Terkait ancaman jatah kursi parpolnya akan dikurangi, Johnny menegaskan pihaknya menyerahkan soal perombakan kabinet ke presiden. Yang terpenting, pemerintahan bisa berjalan efektif.

“Kita serahkan ke presiden, kita harap dukungan oleh pimpinan partai politik Golkar solid dan efektif,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: