Karawang, Aktual.com — Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), Prasetio menyatakan, jika pada tahun 2015 Peruri  mencatat prognosa pendapatan lebih dari Rp3,051 triliun dengan meraih laba bersih sebesar Rp285 miliar.

“Pencapaian perusahaan BUMN Peruri hingga saat ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Dimana pada 2012 Peruri hanya mencatat pendapatan Rp1,39 triliun dan laba bersih Rp23,49 miliar. Tentu ini penrtumbuhan yang menggembirakan. Ada pertumbuhan pendapatan lebih dari 2,2 kali lipat, ” papar Prasetio di Gedung Peruri, Karawang, Jawa Barat, Kamis (28/1).

Prasetio mengungkapkan, kedepan Peruri akan terus melakukan pengembangan dan ekspansi bisnisnya yang masih berpotensi untuk digarap.

Selain memantapkan bisnis utama Peruri kedepan yaitu Printing Security, Peruri juga melebarkan sayap usahanya ke ranah digital security sehingga diharapkan Peruri akan mampu menyediakan layanan keamanan pintar yang terintegrasi.

“Peruri kita dorong menjadi perusahaan yang mampu mendorong perekonomian Indonesia. Selain itu, kami ingin menjadi salah satu perusahaan terkemuka di kancah internasional,” jelasnya.

Menurut Prasetio, saat ini Peruri berkeinginan untuk mencetak uang luar negeri sesuai dengan visi Peruri saat ini yakni  from local to global. Peruri kedepan  tidak hanya menyasar market local saja tetapi juga akan masuk ke market global.

“Kita ahli di bidang kartal, selain itu Peruri juga dan masuk di bisnis digital dan itu restu pemerintah sesuai strategi akan djalankan, ” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan