Jakarta, Aktual.com — PT Bank Mandiri Tbk (Persero) selalu siap jika ditugaskan pemerintah untuk berkontribusi dalam pembelian saham PT Freeport Indonesia (PTFI) oleh perusahaan BUMN lain.

Sejauh ini, dua BUMN tambang seperti PT Aneka Tambang (Persero) Tbk dan PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) bersedia membeli saham Freeport yang ditawarkan me pemerintah.

“Ada kesiapan Mandiri dalam membiayai divestasi saham Freeport. Kami siap dukung,” tandas Direktur Treasury Mandiri, Pahala Manshury, Jakarta, Jumat (29/1).

Seperti diketahui Freeport melakukan divestasi ke pemerintah sebanyak 10,64 persen dengan nilai US$1,7 miliar setara dengan Rp23,3 triliun. Namun nilai saham ini dianggap banyak pihak masih kemahalan. Termasuk oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Namun, secara resmi, kata dia, Mandiri sendiri belum ada pembahasan serius. “Rencana pembeliannya sendiri saja kan belum kita ketahui oleh siapa nantinya. Jadi kami ini bukan disuruh, tapi diminta lah. Kami masih menunggu rencana pemerintan ke depannya,” ujar dia.

Menurutnya, nantinya pembelian saham Freeport itu tidak semuanya menggunakan pinjaman. Bahkan Mandiri sendiri belum melakukan valuasi terhadap nilai saham yang ditawarkan Freeport itu.

“Kemahalan atau tidak, kami belum melakukan pricing valuation-nya seperti apa,” kata Pahala.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan