Tokyo, Aktual.com – Kementerian Pertahanan Jepang, mengeluarkan perintah kepada militernya untuk bersiap menghancurkan setiap rudal yang ditembakkan Korea Utara. Hal ini terkait dengan rencana Pyongyang yang bersiap untuk meluncurkan roketnya.

“Kami mengambil semua langkah yang mungkin untuk menanggapi (peluncuran rudal) dengan mengumpulkan informasi dan berkoordinasi dengan negara-negara terkait,” kata Menteri Pertahanan Jepang Gen Nakatani, dikutip dari AFP, Jumat (29/1).

Pernyataan Menhan Jepang ini, berdasarkan pada kegiatan mencurigakan di kompleks satelit utama Pyongyang, yang memancing spekulasi bahwa peluncuran akan dilakukan pekan depan.

Selain itu, Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida melakukan pembicaraan telepon dengan Menlu AS John Kerry mengenai kemungkinan peluncuran itu.

“Kami tidak bisa menyanggah kemungkinan bahwa Korut akan mengambil aksi provokasi lebih jauh,” kata Kishida kepada wartawan, dan menambahkan bahwa ia dan Kerry telah melakukan “pertukaran informasi mengenai bagaimana bekerja sama mulai sekarang.”

Jepang mengerahkan rudal pertahanan darat-ke-udara pada 2012, pada tahun sama ketika Korut menempatkan satelit ke orbit dengan pengangkut Unha-3.

Meskipun Pyongyang bersikeras bahwa itu murni merupakan operasi ilmu pengetahuan, peluncuran itu dikecam oleh masyarakat internasional sebagai uji rudal balistik tersembunyi sehingga memicu diperketatnya sanksi-sanksi PBB.

Korea Utara dilarang menggunakan teknologi rudal balistik berdasar Resolusi Dewan Keamanan PBB, sehingga setiap peluncuran akan semakin meningkatkan ketegangan di kalangan masyarakat internasional, hanya beberapa pekan setelah negara itu melakukan uji nuklir terakhirnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara