Jakarta, Aktual.co — Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melakukan uji emisi gas buang kendaraan bermotor untuk mencegah pencemaran udara dan penyebaran penyakit.
“Uji emisi kendaran gratis dilakukan untuk mengurangi polusi udara di Kabupaten Bogor,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bogor Roni Sukmana, Jumat (5/6).
Ia mengatakan pencemaran udara di kota besar khususnya Kabupaten Bogor sudah mengkhawatirkan karena sumber utamanya adalah jumlah kendaraan bermotor yang semakin meningkat.
“Mobil, sepeda motor dan angkutan umum mengeluarkan asap atau gas buang yang membayakan kesehatan,” katanya.
Ia menjelaskan emisi gas buang kendaraan bermotor memberikan kontribusi berbagai penyakit karena di dalam gas buang kendaraan bermotor terdapat karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), partikulat (PM10), Tombal (Pb), sulfur dioksida (S02) dan nitrogen oksida (NOx).
Semua kandungan itu bisa menyebabkan penyakit tekanan darah tinggi, iritasi mata, gangguan jantung, memicu asam dan kanker paru-paru, menggagu fungsi ginjal dan mengurangi fungsi reproduksi laki-laki, katanya.
Ia menyatakan gas buang Pb timbal juga bisa menurunkan tingkat kecerdasan dan perkembangan anak. Serta penyakit ringan lainnya seperti pusing, tenggorokan gatal dan batuk.
“Keuntungan uji emisi selain untuk kesehatan dan lingkungan bisa mengetahui kerusakan mesin serta menjaga mesin bekerja optimal,” katanya.
Mesin terawat bahan bakar hemat emisi rendah udara sehat, kata dia, langkah lain untuk mengurangi pencemaran udara selain uji emisi kendaraan, BLH menyarankan masyarakat menggunakan kendaraan seperlunya. Kurangi prilaku mengurangi dengan putaran mesin tinggi, periksa tekanan ban dan lakukan’ spooring’ serta gunakan bahan bakar lebih bersih.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid