Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini dibuka melemah. Pada perdagangan preopening, IHSG turun 14,209 poin (0,28%) ke level 5.081,612. Sedangkan Indeks LQ45 turun 3,620 poin (0,41%) ke level 875,708. Mengawali perdagangan, IHSG dibuka melemah 13,775 poin (0,27%) ke level 5.082,046. Indeks LQ45 mundur 3,141 poin (0,36%) ke level 876,187.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG terpangkas 17,986 poin (0,35%) ke level 5.077,517. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 4,485 poin (0,51%) ke level 874,562.
Belum ada sentimen yang positif yang dapat membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin mampu berbalik menguat. Terlihat para pelaku pasar masih melakukan aksi jualnya hingga membuat laju IHSG masih dalam kubangan zona merah.
“Sentimen positif dari menguatnya laju bursa saham Amerika Serikat (AS) sebelumnya tidak memberikan implikasi positif secara langsung. Apalagi laju rupiah berbalik melemah dan laju sejumlah bursa saham Asia juga berbalik variatif cenderung melemah tipis,” ujar Kepala Riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada perdagangan Jumat (5/6) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 5.050-5.078 dan resisten 5.125-5.155. Menurutnya, indikator-indikator teknikal pun menunjukkan masih adanya peluang pelemahan.
“Tetapi, kami melihat tekanan jual mereda meskipun kami belum terlalu yakin masih dapatkan meredanya tekanan jual tersebut dapat berlanjut. Harapan akan penguatan tentu ada, namun hal itu dengan asumsi tekanan jual kian mereda dan diikuti positifnya laju bursa saham global,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: