Jakarta, Aktual.com — Murahnya harga minyak dunia yang berkisar di level USD30 per barelnya mendorong beberapa negara seperti Malaysia telah melakukan penyesuaian dengan menurunkan harga jual BBM.
Seperti diberitakan, Malaysia mulai hari ini menurunkan harga jual BBM yang dimana untuk RON 95, RON 97, dan diesel yang turun masing-masing 10 sen, 20 sen dan 25 sen.
Sejumlah pihak dan pengamat pun berharap pemerintah Indonesia juga segera melakukan penyesuaian untuk menurunkan harga BBM yang selama ini dianggap mahal.
Namun, Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina, Dwi Soetjipto menegaskan, bahwa hingga saat ini Pertamina masih melakukan pengamatan dan kajian terhadap harga minyak per tiga bulan untuk mendapatkan perhitungan dalam menurunkan harga BBM.
“Jadi saat ini, kita masih melakukan penyesuaian harga BBM per tiga bulan ya. Ini sesuai dengan kebijakan yang telah kita sepakati tahun 2015 lalu,” ujar Dwi Soetjipto ke Wartaan saat ditemui usai RDP di Komisi VII DPR RI, Senin (1/2).
Menurut Dwi, penyesuaian terkait harga BBM telah dilakukan pada awal Januari bulan kemarin, maka dipastikan penyesuaian harga BBM kembali akan diputuskan pada bulan April 2016.
“Sesuai kesepakatan, Jadi April baru kita akan sesuaikan, apa harga BBM turun atau tetap,” tutur Dwi.
Diakuinya, penurunan harga minyak dunia saat ini berdampak positif sektor hilir.
“Karena selaku net importir, kita membeli minyak dengan harga yang lebih murah,” bebernya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka