Jakarta, Aktual.com — Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta investor kereta cepat Jakarta-Bandung mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia. Khususnya terkait dengan penyelesaian izin di Kementerian Perhubungan.
“Harus benar prosedurnya. Amdal harus benar. Izin-izinnya mesti ada. Kalau tidak, akan timbul masalah di belakang hari,” kata Zulkifli.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri Musyawarah Nasional Forum Legislatif Mahasiswa Indonesia, di Politeknik Negeri Bali, Denpasar, Bali, Senin (1/2).
“Niat baik tentu tidak cukup, tapi juga harus diikuti aturan standar berlaku sesuai undang-undang. Jangan sampai di belakang hari ditanya-tanya kan jadi enggak pas. Sudah berjuang malah di belakang hari diperiksa,” ujar Zulkifli.
Meski begitu, dia mendukung proyek itu. “Soal kereta cepat, ada negara mau investasi di tempat kita, kita dukung dong. Orang mau investasi, enggak pakai anggaran, enggak pakai APBN ya kita dukung kereta cepat,” tegas Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional ini.
“Jelas itu, zaman susah begini ada yang mau investasi, tidak perlu jaminan pemerintah, tidak perlu APBN mau bangun kereta kita dukung.”
Artikel ini ditulis oleh: