Jakarta, Aktual.com — Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar sosialisasi penggunaan B20 (Biodiesel 20%) bertempat di Restoran SPBU Ambarketawang Jalan Wates, Gamping Sleman. Acara tersebut merupakan rangkaian Roadshow to Jawa.

Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengungkapkan bahwa selama ini hampir 94 persen pemenuhan kebutuhan energi nasional bersumber dari energi fosil, sementara produktivitas minyak bumi nasional cenderung menurun sehingga mengharuskan Indonesia untuk mengimpor BBM yang berimbas pada neraca ekonomi Indonesia.

“Namun di lain pihak, Indonesia memiliki potensi ketersediaan bahan baku biodiesel dari CPO yang sangat besar dan dapat dimanfaatkan sebagai pengganti BBM jenis minyak solar,” ujar Dirjen EBTKE, Rida Mulyana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (2/2).

Oleh karena itu, lanjutnya, pelaksanaan Sosialisasi Pemanfaatan Biodiesel 20% (B20) Roadshow to Jawa ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap pemanfaatan biodiesel.

“Sehingga meningkatkan inisiatif masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program Pemerintah dalam upaya pemenuhan energi nasional melalui pemanfaatan energi terbarukan terutama biodiesel,” jelasnya.

Untuk diketahui, Pagelaran dihadiri Engineers Fuel & Gas Research Grup LEMIGAS Nanang Hermawan, Imam Rekso ITB, Direktur Bandan Penggelolaan Dana Perkebunan Sawit, Dadan Kusdiana, Kasubdit Investasi dan Kerjasama Bioenergi Ditjen Energi daru Terbarukan dan Konservasi Energi Ora Anna Rufaida.

Kegiatan Uji Jalan dan Sosialisasi Pemanfaatan Biodiesel 20% (B20) Roadshow to Java ini merupakan wujud dukungan dalam menyukseskan mandatori pemanfaatan biodiesel sebesar 20% pada 2016, sebagaimana tertuang dalam Kebijakan Energi Nasional dengan diversifikasi energi yang terimplementasi dalam Peraturan Menteri ESDM No. 32 Tahun 2008 dan telah diubah terakhir kali dengan Peraturan Menteri EDM No. 12 Tahun 2015 yang mewajibkan pemakaian biodiesel sebesar 20% pada kendaraan bermotor pada tahun 2016.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka