Jakarta, Aktual.co — Pengamat politik dan pertahanan Salim Said mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi yang memperlihatkan keterlibatan TNI yang banyak direkrut oleh lembaga sipil.
Dicontohkan, bantuan TNI yang membantu menjaga bandara, stasiun, hingga penjara. Pengamanan tempat-tempat tersebut harusnya dilakukan oleh aparat sipil.
“Reformasi kita itu salah satu hasilnya TNI tidak lagi memerankan peran politik, kembali menjadi profesional. Oleh sebab itu, saya harap Presiden ingatkan aparat jangan rayu tentara kerjakan pekerjaan sipil,” kata Salim, di Jakarta, kamis (4/6).
Jokowi diingatkan bahwa meski dirinya dari kalangan sipil tetapi selaku pemegang kekuasaan tertinggi TNI (presiden), dirinya tetap dihormati oleh militer.
Diketahui, sejumlah kementerian berencana meminta bantuan militer dalam menjalankan tugas, seperti Kementerian Perhubungan, KPK dan Pemprov DKI yang juga mewacanakan mengikutsertakan TNI untuk kinerja institusinya.

Artikel ini ditulis oleh: