Jakarta, Aktual.com — Politikus PKS Mahfud Siddiq meminta jajaran pengurus DPP PKS bersikap transparan terkait putusan terhadap Fahri Hamzah, agar publik tahu dan media tidak bertanya-tanya.

“Menurut saya proses di PKS atau DPP, khususnya terkait Fahri, harus dilakukan secara transparan daripada publik bertanya-tanya dan media penasaran karena tidak ada penjelasan resmi,” kata Mahfud, di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa (2/2).

Mahfud mengaku tidak tahu terkait keputusan yang diambil Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) terkait Fahri Hamzah. Parpol sebagai institusi terbuka dan segala aturan serta mekanisme kerjanya tidak bisa lepas dari hukum positif yang berlaku.

“Menurut saya dibuka saja, karena kalau tidak dibuka makin banyak orang yang mempertanyakan,” katanya.

Mantan Wakil Sekjen PKS itu menilai tidak sulit membuka keputusan partai kepada publik sehingga semua proses berjalan secara transparan.

Sebelumnya beredar informasi di kalangan wartawan bahwa BPDO PKS telah mengeluarkan keputusan memecat Fahri Hamzah dari partai tersebut, karena banyak pengaduan dari kader PKS.

Namun informasi itu dibantah Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nurwahid. Dirinya justru mempertanyakan kabar yang menyebutkan Fahri dipecat.

“Darimana Anda menyimpulkan pemecatan? Siapa yang ngasih kabar? Pak Fahri tak pernah menyatakan dipecat, saya kan baca Twitternya juga,” kata Hidayat di Jakarta, Senin (1/2).

Hidayat juga mengatakan, saat ini kasus yang melibatkan Fahri Hamzah di internal partainya masih ditangani Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) PKS.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara