Jakarta, Aktual.com — Ketua Komisi V DPR RI, Fahri Djemi Francis berencana melakukan rapat gabungan dengan Komisi VI DPR RI untuk mempertayakan ikhwal proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang menuai kontrovensi di publik.

“Kita akan panggil semua menteri terkait atau bila perlu kami melakukan rapat gabungan dengan komisi terkait dalam rangka pembicaraan khusus terkait dengan perkembangan kereta cepat,” ucap Fahri, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (2/2).

Menurut dia, meski awalnya pembangunan proyek itu berlangsung ‘B to B’, pemanggilan tetap harus dilakukan.

“Setelah kami dapat informasi yang kami tanyakan kepada menteri perhubungan sebagai mitra kerja komisi V, masih ada izin yang belum dikeluarkan, salah satunya terkait dengan konsensi, dimana kalau terjadi mangkrak dan kegagalan diberikan beban kepada pemeritah,”

“Kalau seperti itu maka anggaran dikucurkan oleh pemerintah ya kita anggap bahwa mau tidak mau dan suka tidak suka kami (DPR) harus diajak bicara sebagai komisi infrastruktur,” ucap politikus Gerindra itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang