Jakarta, Aktual.co — Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero) Mulyono mengungkapkan bahwa pihaknya berencana menerbitkan obligasi senilai Rp2 triliun pada awal 2017 nanti.

“Kita mengincar dana obligasi Rp2 triliun. Namun, nilainya akan berubah sesuai kebutuhan,” kata Mulyono di kantor perwakilan Pelindo IV Jakarta, Kamis (4/6).

Ia menjelaskan, sebelum merealisasikan penerbitan surat utang tersebut, perseroan sudah terlebih dahulu melakukan pemeringkatan terhadap perusahaan melalui lembaga pemeringkat, Pefindo dengan hasil ‘AA’.

“Langkah ini untuk pembelajaran awal, namun penentuan obligasi atau tidak setelah kita susun Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2016 pada Agustus ini,” ungkapnya.

RJPP tersebut disusun seiring dengan aksi korporasi perseroan yang tengah melakukan pengembangan di sembilan pelabuhan yang dikelolanya. Adapun kebutuhan dana pengembangkan selain dari obligasi juga pinjaman perbankan BUMN termasuk  penyertaan modal negara (PMN).

“Saat ini, kami sudah punya pinjaman dari Bank Mandiri sebesar Rp3 triliun dan PMN Rp2 triliun,” ujarnya.

Ia memperkirakan, rata-rata investasi perusahaan setiap tahunnya berkisar Rp1,5-2 triliun. Pada tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp1,4 triliun, lebih tinggi 100% dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai Rp700 miliar.

“Dan di RJPP sampai dengan 2019, total investasi perseroan mencapai Rp8 triliun. Salah satu rencana target perolehan dananya berasal dari IPO pada 2018,” imbuhnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka