Jakarta, Aktual.com — Ketua Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan bahwa secara ‘de facto’ koalisi merah putih (KMP) sudah selesai.
Hal itu menyusul banyaknya partai yang sebelumnya mengawasi pemerintah, seperti PAN, PPP, Golkar serta kemungkinan besar PKS, menyatakan bergabung dengan partai pendukung pemerintah.
“Secara de facto partai yang sekarang bergabung di KMP, kami sudah katakan KMP sudah selesai. KMP merupakan partai yang dulu mengusung pasangan Prabowo-Hatta menjadi kekuatan ekstra mengontrol pemerintah. Sekarang hampir setahun setengah, satu per satu mrotol (lepas) karena itu, de facto KMP sudah bubar,” ucap Muzani dalam konfrensi pers peringatan 8 tahun Partai Gerindra, di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (4/2).
Meski sudah bubar, sambungnya, Gerindra konsisten berada di luar pemerintahan sebagai penyeimbang dengan mengontrol jalannya pemerintahan sesuai prosedur perundang-undangan dan keinginan rakyat.
“Bagi Gerindra tidak akan meruntuhkan posisi Gerindra sebagai oposisi. Pemerintah sebaik apapun butuh oposisi, se-efektif apapun butuh yang ngontrol dan ngawasi. Meskipun dengan kekuatan yang sedikit, tentu voting kalah. Kami tidak ingin perdebatan berujung voting, tapi perdebatan yang substantif,” tandas Sekertaris Jenderal DPP Partai Gerindra itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang