Jakarta, Aktual.com — Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendapati laporan adanya penurunan kondisi investasi sebesar 30 persen.
Menurut Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf, banyak penyewa kawasan industri yang sudah berhenti beroperasional. Kondisi ini ditemui saat komisi melakukan kunjungan ke sejumlah daerah, salah satunya Batam.
“Konteks ketidakpastian membuat pengusaha bingung,” kata Dede, Jumat (5/2).
Menurutnya, ada beberapa alasan yang membuat hal ini terjadi, diantaranya cost production lebih tinggi dari pendapatan (penurunan daya beli), birokrasi yang panjang, dan kebijakan ekonomi yang tak tepat sasaran.
“Peraturan timpang tindih, Tim ekonomi pemerintah harus duduk bersama., antisipasi, karena kondisi ini tak hanya di Januari, bahkan berlanjut hingga 6 bulan kedepan,” jelasnya.
Hal ini diingatkan agar tidak terjadi lagi PHK terhadap pekerja lokal akibat hengkangnya para investor dari Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh: