Jakarta, Aktual.com – Kecamatan Cengkareng menempati posisi teratas untuk jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Barat sepanjang Januari 2016.
Dari catatan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, dari total 52 kasus DBD selama Januari 2016 di Jakbar, di Kecamatan Cengkareng ada 15 kasus.
Menyusul Kalideres delapan kasus, Grogol Petamburan enam kasus, Tamansari lima kasus, Kebon Jeruk lima kasus, Kembangan lima kasus, Palmerah empat kasus dan Tambora empat kasus.
Menanggapi tingginya kasus DBD di wilayahnya, Camat Cengkareng, Masud Efendi justru membantah kalau pihaknya tidak lakukan upaya penanggulangan.
Kata dia, pihaknya sudah gencar lakukan pembenahan saluran. “Dengan mengerahkan Petugas Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) kelurahan,” kata dia, seperti dilansir dari BeritaJakarta, Jumat (5/2).
Selain itu dia juga mengklaim sudah instruksikan enam lurah di Kecamatan Cengkareng untuk rutin menggelar kerja bakti massal tiap minggu. Juga akan intensifkan pembersihan sarang nyamuk dan lakukan pengasapan (fogging). Pihak kecamatan juga meminta warga bisa jadi Jumantik mandiri di rumah masing-masing.
Diketahui, sepanjang Januari untuk di tingkat Provinsi DKI tercatat ada 611 kasus DBD. Meningkat signifikan dari bulan yang sama di tahun lalu yang hanya 433 kasus. Kendati demikian, Pemprov DKI belum juga menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk DBD.
Artikel ini ditulis oleh: