Freeport (Aktual/Ilst.Nelson)
Freeport (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com – Ketua Bidang Sumber Daya Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PBHMI) Hamdan berpendapat pengelolaan energi dan pangan di Indonesia tengah menuju krisis.

“Bahkan telah krisis,” kata dia, di sela diskusi ‘Nasionalisasi Aset: Untuk Masa Depan Anak Cucu Rakyat’ di Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Jumat (5/1).

Padahal menurut Hamdan, aset-aset sumber daya alam negara telah dilindungi oleh amanat UUD 45. “Sebetulnya, aset-aset kita telah dilindungi oleh Konstitusi Undang-Undang Dasar. Yang mana pengelolaan sumber daya yang kita punya tujuannya untuk menyejahterakan rakyat,” imbuhnya.

Sayangnya, ujar dia, krisis sumber daya alam yang dialami bangsa Indonesia justru disebabkan oleh mental pemerintah sendiri. Yang dianggapnya terlalu baik hati keluarkan regulasi yang mempermudah pihak asing untuk menguasai aset-aset milik negara.

“Kemudian beberapa PP bahkan Keputusan Mentri justru meringankan itu,” tuturnya.

Dengan semua itu, Hamdan berpendapat tujuan negara untuk berdaulat dalam mengelola sumber daya hanya sebuah utopia belaka.

“Bagaimana mungkin kita bicara ketahanan pangan atau energi, kalau regulasi-regulasi kita mengikuti keinginan asing. Justru melalui regulasi-regulasi itu yang menghancurkan kedaulatan negara kita,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: