Jakarta, Aktual.com — Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mendukung peningkatan kompetensi wartawan Indonesia, terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Hal itu dikatakannya dalam diskusi bertajuk “Perkembangan Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan” dalam peringatan Hari PERS Nasional di KRI Makassar, Pelabuhan Lombok, NTB Sabtu (6/2)

“Tiap kesempatan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi wartawan sehingga kompetensinya meningkat,” ujar Rudiantara

Rudi menegaskan Kemenkominfo mendukung peningkatan kompetensi di dunia televisi dengan komitmen perusahaan televisi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia jurnalis.

Menurutnya, pemerintah tidak memberikan ijin uji kompetensi untuk di media cetak dan darling karena Undang-Undang Pers telah mengatur hal tersebut.

“Namun untuk media elektronik masih bisa ‘dipaksakan’ kehendak bersama agar perusahaan memberikan kompetensi dan kapasitas jurnalis di televisi,” ungkapnya.

Rudiantara juga mengatakan, Kemenkominfo dalam menghadapi MEA sangat memperhatikan SDM di bidang teknologi informasi dan komunukasi. Hal itu, kata dia, dilakukan dengan mendirikan beberapa Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi.

“Dalam menghadapi MEA, kami bekerjasama dengan beberapa pihak membentuk LSP di bidang TIK. Apapun tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas (profesi jurnalis), kami dukung,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby