Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta mengirimkan surat ke DPR RI dalam waktu dekat dan meminta tak diri dari pembahasan revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Bola ada di tangan presiden. Tinggal Senin (8/2) besok, kirim surat pemerintah tarik diri,” ujarnya dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/2).

Apabila hal tersebut dilakukan, Abdullah berkeyakinan, tidak ada rakyat yang berkeberatan mendukung Jokowi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

“Tapi kalau tidak, saya orang pertama yang akan kampanye jangan pilih Jokowi di 2019,” tegas mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.

Diketahui, DPR kini tengah membahas revisi UU KPK di Badan Legislasi. Tepatnya, dalam tahap sinkronisasi.

Setidaknya ada empat poin draf perubahan yang diajukan pemerintah, yakni izin penyadapan, pelarangan KPK merekrut penyidik, adanya SP3, dan pembentukan dewan pengawas.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby