Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar saat memberikan pidato arahan pada peserta Mukernas PKB di JCC, Jakarta, Jumat (5/2/2016). Dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas ) PKB yang dihadiri 1.700 peserta dari para Kader PKB yang berada diseluruh Indonesia.

Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), tidak khawatir bergabungnya beberapa partai dalam barisan pendukung pemerintah. Utamanya berkaitan dengan kemungkinan jumlah kursi kabinet dari PKB dikurangi.

Kata Cak Imin, sapaannya, Presiden Joko Widodo sudah mengetahui mana partai yang sudah bekerja maksimal dan berkeringat selama ini. Begitu pula partai yang belum bekerja atau berkeringat.

“Pak Jokowi tahu persis selama ini yang keringatan siapa, yang tidak keringatan siapa,” jelasnya di lokasi Mukernas PKB, JCC Senayan, Jakarta, Jumat (5/2) malam.

Apakah dengan begitu, beberapa partai yang baru bergabung atau mendukung belakangan tidak layak mendapatkan kursi menteri karena belum berkeringat? Sekjen PKB Abdul Kadir Karding enggan menjawabnya.

“Wah, kalau itu urusan Pak Jokowi. Ga enak nanti kalau komentarin partai lain,” kata di lokasi yang sama, Sabtu (6/2).

Di sisi lain, kata dia, bergabungnya Golkar, PPP dan PAN membuat pemerintaha Jokowi-JK semakin kuat. Namun ia khawatir melemahnya barisan partai oposisi ini akan membuat kontrol terhadap pemerintah ikut melemah.

“Kalau oposisi melemah, kontrol ke pemerintahan berkurang,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby