Jakarta, Aktual.com — Solidaritas untuk Pergerakan Aktifis Indonesia (Suropati) mendesak pemerintah menghentikan kontrak karya dan me-nasionalisasikan aset PT Freeport Indonesia (PTFI).
Sebab, menurut Koordinator Presidium Suropati, Aditya Iskandar, hal tersebut menjadi momentum serupa bagi sejumlah perusahaan asing yang menguasai kekayaan alam Indonesia.
“Nanti jadi efek bagi lain, seperti Newmont. Jadi, Freeport hanya simbol,” ungkap ia saat dihubungi Aktual.com, di Jakarta, Sabtu (6/2).
Nasionalisasi itu, lanjut Adit, cukup penting dilakukan, mengingat kekayaan alam Indonesia cukup banyak dikuasai asing.
“Di sektor migas 75 persen, batu bara, emas, semua juga hampir dikuasai asing,” beber ia menambahkan.
Ia kembali mengatakan, banyak elite negeri ini yang menjadi kepanjangan tangan asing.
“Apakah Indonesia saat ini sesuai cita-cita pahlawan kita? Ternyata enggak. Penjajahan usai? Saya pikir, semua jawab belum,” pungkas Adit.
Artikel ini ditulis oleh: