Abu Dhabi, Aktual.com – Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan siap kirim pasukan ke Suriah untuk bergabung dalam koalisi memerangin ISIS.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri UAE Anwar Gargash saat ditanya kesiapan kirimkan pasukan.

“Selama ini posisi kita seperti ini. Kita merasa frustrasi melihat langkah yang lambat dalam memerangi Daesh (ISIS),” ujar dia, dalam jumpa pers di Abu Dhabi, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (7/2).

Saat ditanya berapa kiranya jumlah tentara yang akan dikirim, Anwar tidak mau membeberkan secara jelas. Dia hanya menjawab diplomatis, “Tidak berbicara soal ribuan tentara. Tapi kita berbicara soal tentara di lapangan yang akan membuka jalan. Yang akan mendukung dan saya kira posisi kita tetap sama dan kita akan melihat bagaimana kemajuannya.”

Diakui dia, kepemimpinan Amerika Serikat dalam koalisi untuk memerangi ISIS di Suriah menjadi prasyarat bagi UAE. Sebelumnya, pekan lalu Arab Saudi juga sudah menyatakan sikap. Mereka menyatakan siap ambil bagian dalam operasi darat apa pun di Suriah jika koalisi pimpinan AS yang memerangi milisi ISIS di Suriah dan Irak memutuskan untuk memulai operasi darat.

Lalu bagaimana Suriah sendiri dengan rencana penyerangan lewat darat oleh koalisi dengan dalih untuk perangi ISIS? Jawaban tegas disampaikan Menteri Luar Negeri Suriah. Yakni menolak. Bahkan dia mengatakan akan bertekad mengirim pulang para penyerang “dalam peti mati”.

Pernyataanya itu jelas ditujukan kepada negara-negara Arab Sunni, yang telah mengatakan bahwa mereka siap bergabung melancarkan operasi darat.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara