Denpasar, Aktual.com — Pemerintah Provinsi Bali menggagas pembangunan jalan tol baru yang menghubungkan Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng.
Menurut Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, pembangunan tol baru itu untuk menyeimbangkan pembangunan dan mendukung sarana pembangunan bandara baru yang rencananya juga akan dibangun di Bali Utara.
“Rencananya tol itu akan melintas di tengah laut. Lalu ada juga gagasan dibangun di pinggir laut. Akhirnya diputuskan melewati Bedugul dengan memotong gunung (Bukit Bedugul),” kata Sudikerta di Denpasar, Senin (8/2).
Ia melanjutkan, memotong Bukit Bedugul dianggap lebih visibel. “Tanah murah dan mudah dilakukan pembebasan. Bentuk tol nantinya seperti huruf Y. Tidak bisa dipungkiri infrastruktur menarik investasi,” tegas dia.
Untuk mempercepat pembangunan, dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Bali akan membuat ‘shortcut’ untuk menyingkat waktu perjalanan Denpasar-Buleleng.
“Ada empat shortcut yang akan dibangun. Itu mempersingkat perjalanan sekitar 1,5 jam dari waktu tempuh 3 jam perjalanan Denpasar-Buleleng,” ujar dia.
Ia berharap pembangunan shortcut bisa dilakukan tahun ini. Begitu juga dengan wacana pembangunan tol.
“Setelah DED tol selesai, nanti cukup hitungan menit jarak tempuh Denpasar-Buleleng. Mudah-mudahan tahun ini selesai.”
Artikel ini ditulis oleh: