Terlihat kondisi pengerjaan proyek jalan Tol Tanjung Priok yang masih dalam tahap penyelesaian di kawasan Jampea, Koja, Jakarta Utara, Selasa (28/7). Pemerintah mendesak para kontraktor proyek Akses Tol Tanjung Priok (ATP) segera mempercepat tugasnya membangun proyek tersebut.

Bekasi, Aktual.com – Dampak batalnya pengucuran dana hibah tahun 2016 dari Pemprov DKI ke Pemkot Bekasi, sejumlah proyek diperkirakan bakal tersendat. Antara lain proyek infrastruktur jalan dan penanggulangan banjir.

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyebut proyek yang tersendat seperti pembangunan Jembatan Jatiwaringin di atas ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kecamatan Pondokgede. Kata dia, proyek senilai Rp67 miliar itu tetap jalan, hanya jadi molor akibat batalnya hibah dari DKI.

Biaya proyek itu, kata dia, digarap pakai dana ‘patungan’ dari Pemkot Bekasi, Pemprov Jabar dan dana hibah Pemprov DKI. Dari Pemkot Bekasi Rp10 miliar, Pemprov Jabar sebesar Rp27 miliar dan dana hibah Pemprov DKI Rp30 miliar.

Kendati demikian, Tri tetap berharap DKI jadi kucurkan dana hibah di APBD-Perubahan nantinya. Sehingga proyek-proyek infrastruktur itu tidak terganggu realisasinya.

Artikel ini ditulis oleh: