NTB, Aktual.com – Medio Januari-Februari 2016, jumlah penderita demam berdarah dangue (DBD) di Nusa Tenggara Barat terus melonjak hingga lebih dari 300 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat dr Eka Junaedi mengatakan dari catatan yang dimilikinya, tiap hari muncul kasus. Tertinggi ada di Kabupaten Lombok Timur, Kota Mataram, dan Kabupaten Bima.
“Tetapi sejauh ini belum ada yang dilaporkan meninggal dunia,” kata dia, Senin (8/2).
Diakuinya juga, kasus DBD alami peningkatan dan hampir merata di tiap kabupaten/kota. Kendati demikian, kata Eka, pihaknya belum menetapkan kondisi ini sebagai kejadian luar biasa (KLB) DBD. Kata dia, minimal jumlah penderita ada dua kali lipat. “Baru bisa dikatakan KLB DBD,” kata dia.
Sepanjang tahun lalu, jumlah kasus DBD di NTB tercatat ada 1.000 kasus dengan korban meninggal dua orang.
Artikel ini ditulis oleh: