Facebook's share prices are seen inside the NASDAQ Marketsite in New York May 18, 2012. REUTERS/Shannon Stapleton

Jakarta, Aktual.com — Saham-saham di Wall Street berakhir turun tajam pada Senin (08/02) waktu setempat (atau Selasa (09/02) pagi WIB), bergabung dengan kemunduran ekuitas Eropa, karena kekhawatiran pelambatan ekonomi memukul keras saham-saham keuangan dan teknologi.

Indeks Dow Jones Industrial Average, yang sempat turun lebih dari 400 poin, merosot 177,92 poin (1,10 persen) menjadi ditutup pada 16.027,05.

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 26,61 poin (1,42 persen) menjadi berakhir di 1.853,44, sedangkan indeks komposit Nasdaq merosot 79,39 poin (1,82 persen) menjadi 4.283,75.

Saham-saham perbankan turun tajam di tengah kekhawatiran atas kualitas kredit memburuk di tengah ekonomi yang melambat. Bank of America jatuh 5,3 persen dan Morgan Stanley menukik 6,9 persen. Perusahaan-perusahaan pembayaran juga mundur dengan Visa jatuh 5,3 persen dan PayPal Holdings merosot 4,2 persen.

Di antara saham-saham teknologi ternama, Facebook kehilangan 4,2 persen, Amazon berkurang 2,8 persen dan Tesla Motor anjlok 9,0 persen.

“Ada kekhawatiran tentang pertumbuhan global secara keseluruhan dan tingkat penilaian yang tepat untuk ekuitas di seluruh papan,” kata Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities.

Harga minyak AS ditutup di bawah 30 dolar AS per barel, menawarkan tanda negatif lain untuk orang-orang yang ragu.

Kemerosotan minyak “mendorong kekhawatiran ekonomi secara umum,” demikian kata analis Morningstar, Jim Sinegal.

“Orang-orang melihat penurunan dalam harga energi sebagai gejala bahwa ekonomi global memburuk.”

Perusahaan minyak dan gas independen Chesapeake Energy anjlok lebih dari 50 persen setelah sebuah laporan mengatakan perusahaan menrekrut ahli restrukturisasi, meningkatkan kekhawatiran perusahaan tersebut akan segera mengajukan kebangkrutan.

Saham perusahaan tersebut pulih sedikit setelah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan tidak punya rencana untuk mengajukan perlindungan kebangkrutan. Saham Chesapeake Energy berakhir turun 33,3 persen.

Harga minyak yang lebih rendah juga diterjemahkan ke dalam penurunan untuk produsen energi menengah seperti Apache, yang kehilangan 3,8 persen, dan perusahaan jasa minyak, termasuk Weatherford International, yang kehilangan 2,9 persen.

Tetapi beberapa perusahaan energi ternama yang lebih besar berakhir menguat. Chevron melonjak 3,8 persen, sementara ExxonMobil naik 1,4 persen dan Schlumberger naik 1,4 persen.

Di antara saham-saham utama lainnya yang membukukan kenaikan adalah Apple yang naik 1,1 persen, Johnson & Johnson naik 1,5 persen dan Procter & Gamble naik 1,8 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara