Megaproyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (Aktual/Ilst.Nlsn)
Megaproyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (Aktual/Ilst.Nlsn)

Jakarta, Aktual.com — Mabes Polri menegaskan siap mengawal proses rencana pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang saat ini tengah digarap pemerintah.

Kepala Bagian Penerangan Umum Div Humas Polri Kombes Pol Suharsono mengatakan, Polri siap mengikuti keberlangsungan megaproyek tersebut.

“Tentu dalam kapasitas tersebut kami dari pihak kepolisian akan mengikuti proses ini, yang berjalan,” ujar Suharsono saat ditemui Aktual.com di bilangan Jakarta Selatan, Rabu (10/2).

“Mudah mudahan memang tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan artinya tidak terjadi penyelewengan dan sebagainya,” ujar dia.

Jika ada oknum yang berbuat curang dalam pelaksanaannya, maka sebagai penegak hukum Polri akan melakukan tindakan sesuai kewenangannya.

“Toh kalau itu terjadi penegak hukum sudah otomatis akan melakukan tindakan sesuai kawenangannya,” ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta tata kelola pembangunan proyek kereta cepat dilakukan teliti dan terhindar dari praktik korupsi. Dia mendorong adanya proses hukum jika ada indikasi korupsi dalam pelaksanaan megaproyek tersebut.

Kepala Staf Presiden Teten Masduki mengungkapkan, Jokowi telah memberikan instruksi kepada semua menterinya agar tata kelola pembangunan kereta cepat sangat diperhatikan. Jokowi ingin proyek ini berjalan sesuai aturan, transparan, dan akuntabel.

“Presiden mempersilakan kepada BPK, BPKP, dan KPK untuk memproses kalau ada tindak pidana korupsi di pembangunan itu,” kata Teten dalam konferensi pers mengenai kereta cepat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/2).

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu