Jakarta, Aktual.com — Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima kujungan audiensi yang dilakukan pengurus pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli menyinggung ikhwal perkembangan Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
“Intinya semua ingin kita memiliki haluan negara. Namun, bagimana bentuknya, kita akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk membahas soal GBHN ini. Karena kita tidak mungkin melakukannya sendiri,” kata Zulkifli, di ruang kerjanya, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (11/2).
Oleh Karena itu, wacana soal kembalinya GBHN belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.
MPR, sambung dia, melihat masih ada banyak pihak yang harus diajak bicara dan dilibatkan dalam melaksanakan rencana tersebut.
“Karena masih banyak yang harus diajak bicara dan diskusi, dengan perguruan tinggi, Ormas dan menyampaikan kepada tokoh termasuk kepada partai-partai. Baru kemudian kita diskusikan dengan publik, bagaimana pendapat dengan masyarakat, baru apakah ada amademen UUD 1945 atau tidak setelah semua proses dilaksanakan,”paparnya.
“Jadi panjang dalam menghidupkan kembali GBHN, melakukan perubahan terlebih dahulu terhadap Undang-Undang dasarnya, bahwa ada aspirasi tentu kita akan tampung semuannya,” tandas dia.
Untuk diketahui, dalam pertemuannya tersebut, KAMMI menyampaikan acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) 2016. Acara tersebut direncanakan berlangsung pada Rabu (17/2), di Asrama Haji Kota Bekasi Jawa Barat.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang