Jakarta, Aktual.com — Sekjen Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I), Denny Agung Setiawan, membenarkan rekannya dari Magelang meninggal dunia usai mengikuti aksi di depan Istana Negara. Bahkan, rekannya sesama guru honorer yang meninggal bukan hanya satu.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Dua kawan kami sudah berpulang ke Rahmatullah. Mereka sakit saat demo dan tidak kuat,” kata Denny dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (12/2). (Foto)
“Satu korban dari Magelang sedang hamil tujuh bulan. Satu korban lagi laki-laki tua yang kecapean demo,” terangnya.
Dalam pesannya, Denny juga berpesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar memperhatikan nasib ribuan guru honorer yang menggelar aksinya sejak Rabu (10/2) hingga Jumat (12/2).
“Dear JOKOWI SEMOGA ENGKAU MERASAKAN SAKITNYA SAKARATUL MAUT..Seperti yang dirasakan dua teman kami HONORER K2..Buka hatimu..buka nuranimu…jangan bungkam..JANGAN TUNGGU ALLAH MENGHUKUMMU…!!!,” tegasnya.
Kabar meninggalnya guru honorer yang menggelar aksi di Istana Presiden sebelumnya disampaikan anggota DPD RI asal DKI Jakarta, Fahira Idris. Melalui akun twitternya @fahiraidris, Fahira mengungkapkan guru honorer asal Magelang yang tengah hamil meninggal dunia.
“Ada kabar duka, 1 #GuruHonorer #Magelang yang hamil dan ikut demo, tadi malam melahirkan tetapi meninggal dunia,” terang Fahira sebagaimana dikutip Aktual.com, Jumat (12/2).
“Ada kabar duka kedua, ternyata bayi yang baru lahir dari #GuruHonorer #Magelang meninggal dunia.. Jadi ibu dan Bayi tidak tertolong,” lanjutnya.
Unjuk Rasa Guru Honorer Berlanjut
Artikel ini ditulis oleh: