Makasar, Aktual.com — Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan bersinergi dalam melaksanakan program-program yang memberdayakan kaum perempuan, khususnya kaum perempuan di daerah.
“Program-program Fatayat NU yang memang lebih banyak menyentuh kaum perempuan, kami harap dapat disinergikan dengan program pemerintah provinsi, sehingga dampaknya bagi masyarakat bisa lebih besar,” kata Pimpinan Wilayah Fatayat NU Sulsel, Nurul Ulfah, kepada jurnalis media, di Makassar, Jumat (12/02).
Salah satu program yang menurut Nurul sangat potensial untuk disinergikan adalah program Kampung KB yang rencananya akan terdapat di setiap kabupaten/kota di provinsi ini.
“Kami juga dapat membantu melakukan pendampingan di Kampung KB, sesuai dengan program-program kami,” ujarnya.
Fatayat NU, kata dia, menyelenggarakan program-program pendampingan yang difokuskan kepada tiga bidang utama yaitu kesehatan ibu dan anak, pemberdayaan ekonomi perempuan dan pendidikan perempuan.
“Di Kampung KB, program ini dapat disinergikan dengan program kesehatan ibu dan anak, karena biasanya jika diajak oleh sesama perempuan, ibu-ibu itu akan lebih mudah tergerak,” kata Nurul.
Sementara itu, untuk pemberdayaan ekonomi Fatayat NU fokus pada pendampingan kewirausahaan, dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan kewirausahaan.
“Untuk Sulsel ini sudah kami lakukan di Pangkep dan Takalar untuk pengolahan ikan,” jelasnya.
Fatayat NU, menurut dia, adalah mitra strategis bagi Pemprov Sulsel, karena selain beranggotakan para perempuan dalam rentang usia produktif, pihaknya juga memiliki jaringan hingga ke daerah-daerah.
Nurul juga menyebutkan bahwa Fatayat NU pada tanggal 13 Februari akan menyelenggarakan pelantikan pengurus wilayah Fatayat NU Sulsel yang diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari seratus peserta.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara