Jakarta, Aktual.co — Menteri Desa, PDT dan Trasmigrasi, Marwan Ja’far dihujani insturupsi dari beberapa fraksi dalam rapat kerja (Raker) pembahasan tentang rancangan anggaran Kementerian/Lembaga (RAK/L) Tahun Anggaran 2016, serta posisi mitra pendamping kementerian desa tersebut.
Terlebih, ketika dimulainya raker belum ada bahan yang akan disampaikan kepada anggota komisi II, membuat rapat langsung dihujani intrupsi.
“Kalau memang belum siap (materinya) menteri dalam menyampaikan persoalan anggaran, maka lebih baik rapat kerja ini untuk ditunda saja,” ucap salah satu anggota Komisi II DPR RI yang juga diamini anggota lainnya, saat Raker, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (3/6).
Sementara itu, politikus PDIP Arteria Dahlan juga mengatakan bahwa berdasarkan pembahasan sebelumnya, Kementerian Desa seharusnya menjadi mitra tunggal pimpinan Rambe Kamarul Zaman yang membidangi masalah pemerintahan daerah (Pemda).
“Kita minta Kementerian desa terkait dengan permasalahan Undang-Undang Desa. Karena sesuai dengan kesepakatan RDPU masa sidang ketiga, Kemendes bermitra dengan komisi II DPR,” ucap Arteria.
Menurut dia, hal ini mendesak dilakukan karena masalah strategis banyak yang masuk ke Kemendes. Sebab, Komisi II DPR ingin segera lakukan monitoring, supervisi dan isu-isu strategis lainnya. “Dan pimpinan DPR harus menetapkan Kemendes jadi mitra Komisi II,” tandas dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang