Jakarta, Aktual.com — Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie M Massardi, menyebut proyek kereta cepat Jakarta-Bandung asal-asalan.

“Yang penting cepat, cepat dapat komisi, cepat clear (selesai, red). Tapi, jalan atau enggak, belakangan,” ujarnya di Jakarta, Minggu (14/2).

Hal tersebut dikatakan Adhie lantaran banyak proses perizinan yang belum rampung, namun proyek telah dilaksanakan.

Kemudian, imbuh eks juru bicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid ini, proyek itu juga tidak tepat guna. Dalihnya, trayek Jakarta-Bandung tidak cukup bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Kan bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi dalam waktu yang relatif cepat,” jelasnya.

Karenanya, Adhie meminta pemerintah menghentikan proyek bernilai Rp77 triliun tersebut, sebelum segala regulasi dan peraturan terkait rampung.

“Jangan ajarkan masyarakat supaya melanggar undang-undang,” tandas mantan wartawan ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka