Malang, Aktual.co — Bank Indonesia (BI) Malang, memprediksi lonjakan inflasi pada bulan Ramadhan diperkirakan mencapai 3 persen lantaran kenaikan harga kebutuhan pokok.

Kepala BI Malang, Dudi Herawadi, mengatakan, lonjakan inflasi bisa terkerek lantaran kenaikan harga yang cukup signifikan jelang Ramadhan. Angka inflasi, pada bulan biasa, berkisar pada angka 0,5 hingga 1.5 persen dari tiap bulannya.

“Angka inflasi bisa mencapai 3 persen. Saat ini dampaknya pun bisa dirasakan hingga tiga bulan pasca Ramadhan,” kata Dudi, Rabu (3/6) di Malang, Jawa Timur,

Dikatakannya, meski bulan Ramadhan kali ini jatuh agak jauh dengan Natal dan Tahun Baru, maka tingkat inflasi diperkirakan tak setinggi tahun lalu.

“Ramadhan agak jauh dengan Natal dan Tahun Baru, jadi bisa lebih rendah,” imbuhnya.

Karena itu, guna menekan angka inflasi, BI Malang kini menyiapkan uang kartal sebanyak Rp2,3 triliun.

Uang tersebut disebar ke wilayah kerja Bank Indonesia Malang, mulai dari Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Pasuruan dan Probolinggo. Membengkaknya perputaran uang menyebabkan inflasi meningkat selama tiga bulan pasca Ramadhan.

“Plus minus Rp2,3 triliun di wilayah kerja BI Malang, kalau bulan normal sekitar Rp3 miliar satu bulan,” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka