Jakarta, Aktual.com — Polri dan Kejaksaan Agung kembali didesak oleh elemen masyarakat untuk menuntaskan kasus yang melibatkan bos MNC Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe.

Kali ini desakan itu datang dari Koordinator Nasional Masyarakat Peduli Jaksa (MPJ) yang menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Baharkam Polri dan Kejagung, Senin (15/2).

Untuk Kejagung, mereka meminta kasus dugaan korupsi restitusi pajak PT Mobile 8 Telecom segera dituntaskan. Puluhan masa ini meminta Jaksa Agung M Prasetyo mempublikasikan hasil penyelidikan dan meresmikan penetapan tersangka dalam kasus tersebut.

Koordinator aksi Ferry Supriadi meminta Kejagung segera memeriksa bos MNC Group itu. Mengingat, sejak menaikan status dugaan korupsi resitusi pajak itu ke penyidikan, Kejagung belum juga memeriksa Hary Tanoe, padahal, saksi-saksi lain sudah masuk ruang penyidikan.

“Mendesak Kejaksaan Agung untuk segera memeriksa Hary Tanoesoedibjo terhadap kasus dugaan korupsi restitusi pajak antara PT Mobile 8 dengan PT Jaya Nusantara periode 2007-2009,” teriak Ferry di depan gedung Baharkam Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/2).

Selain mendesak Kejagung, puluhan masa ini juga meminta Bareskrim Mabes Polri segera menindaklanjut laporan Jaksa Yulianto terkait pesan ancaman yang dikirim Hary Tanoe. Mereka meminta polisi segera memeriksa Hary Tanoe untuk mengungkap kebenaran dari laporan tersebut.

“Mendesak Bareskrim Mabes Polri untuk segera memeriksa Hary Tanoesoedibjo yang sudah jelas-jelas melanggar pasal 21 UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dan pasal 29 UU nomor 11 tahun 2008 tentang informasi transaksi elektronik (ITE),” ujar dia.

Aksi ini tidak berlangsung lama, mereka menyampaikan orasinya kurang lebih hanya 45 menit, dimulai sejak pukul 13.30 WIB sampai dengan pukul 14.15 WIB. Polisi pun mengawal ketat para demonstran untuk menghindari kericuhan dan kemacetan lalu lintas.

Usai melakukan aksinya di Baharkam Mabes Polri, para demonstran yang diperkirakan berjumlah 50 orang itu bergerak ke Kejagung untuk melakukan aksi yang sama. Mereka akan menyampaikan tuntutannya ke Korps Adhyaksa.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu