Jakarta, Aktual.com – Rencana penggusuran lokalisasi Kalijodo, Jakarta Barat, membuat para penjaja seks di sana ‘obral’ harga.
Kondisi itu terpantau saat Aktual.com meliput ke sana. Yani, seorang wanita malam menawarkan harga Rp100 ribu saja untuk sekali ngamar.
“Udah mas, kasih 100 (Rp100.000) aja, mau pulang kampung nih,” ujar Yani, di Kalijodo, Minggu (14/2) malam.
Padahal sebelum ada rencana penggusuran, Yani mengaku biasa pasang tarif Rp150 ribu. Meskipun itu tidak semuanya masuk ke kantong dia. Karena dipotong keamanan dan sewa kamar Rp75 ribu.
Setelah dua tahun mangkal di Kalijodo, perempuan asal Tasikmalaya itu mengaku harus pulang kampung akibat rencana penggusuran. “Kata bos siap-siap pindah. Kalau hari ini katanya semua buat saya, buat persiapan pulang,” tutur dia.
Teman-teman, diakuinya sudah ada yang lebih dulu pulang kampung. “Empat orang udah naik taksi tadi balik kampung, saya ditinggal,” keluhnya.
Yani mengaku belum pulang kembali ke kampung karena beralasan masih kumpulkan uang untuk ongkos pulang kampung.
Artikel ini ditulis oleh: