Mukomuko, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sebanyak 22 desa di lima kecamatan di daerah itu, rawan terendam banjir dari luapan Sungai Selagan dan Manjuto.
“Sebanyak 22 desa ini rawan terendam banjir karena berada dekat dengan bantaran Sungai Selagan dan Manjuto,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Henry P Silaban, di Mukomuko, Senin (15/2).
Ia menjelaskan, rumah penduduk di 22 desa tersebut terendam banjir ketika terjadi peningkatan debit air di dua sungai di daerah itu.
Debit air sungai meningkat, katanya, saat musim hujan yang mulai rutin mengguyur daerah itu.
“Saat ini Mukomuko sudah memasuki musim hujan, untuk itu kami mengimbau seluruh warga setempat terutama yang berada di wilayah rawan benjir untuk selalu waspadai,” ujarnya.
Sedangkan persiapan instansi itu, katanya, seperti gudang penyimpangan logistik sudah dibenahi untuk menyimpan dua unit perahu karet.
Kemudian, katanya, sebanyak 50 lembar baju pelampung untuk regu penolong dari instansi itu dan untuk korban banjir.
Persiapan lainnya, sebutnya, lima tenda untuk pengungsi yang dipasang di wilayah aman dekat lokasi bencana alam, mobil dapur umum.
Instansi itu juga, katanya, mempunyai perwakilan sebanyak 15 orang tim reaksi cepat per kecamatan dari sebanyak 15 kecamatan di daerah itu.
Selain itu, katanya, kepala desa di daerah itu siap membantu melaporkan bila terjadi banjir di wilayahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara