Padang, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Padang Panjang, Sumatera Barat, mengemukakan pada tahun 2016 diperkirakan terjadi lima kali gerhana di Indonesia.

“Yang terdekat adalah gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 dapat diamati dari Indonesia,” kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas I BMKG Padang Panjang, Rahmat Triyono saat dikonfirmasi, Selasa (16/2).

Ia menjelaskan gerhana matahari adalah peristiwa ketika terhalangnya cahaya matahari oleh bulan, sehingga tidak semuanya sampai ke bumi. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.

“Pada 9 Maret 2016, gerhana matahari akan melewati 45 kota dan kabupaten di 12 provinsi,” ujarnya.

Ia menyebutkan daerah yang dilalui antara lain Sumatera Barat bagian selatan, Bengkulu, Jambi bagian selatan, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Kemudian, pada 23 Maret, 18 Agustus, 16-17 September 2016 akan terjadi gerhana bulan penumbra yang dapat diamati dari Indonesia.

“Berikutnya pada 1 September 2016 akan terjadi gerhana matahari cincin, namun tidak dapat diamati dari Indonesia,” kata dia.

Sementara untuk gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 akan melalui dua daerah di Sumbar yaitu Desa Seai Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Silaut, Pesisir Selatan.

Ia menyebutkan untuk Desa Seai Kepulauan Mentawai durasi gerhana matahari terjadi selama 1 menit 51,6 detik dengan magnitudo 1,012 dan dan Silaut Pesisir Selatan selama 0 menit 50,9 detik dengan magnitudo 1,002.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara