Surabaya, Aktual.com – Ribuan simpatisan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengawal keberangkatan Risma-Wisnu menuju gedung Grahadi Surabaya untuk menjalani pelantikan sebagai Wali Kota Surabaya dan wakilnya.
Tak ayal, di depan gedung Grahadi praktis dipenuhi bendera-bendera PDIP.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang akan dilantik ini mengatakan ada rasa persoalan berat yang dihadapi untuk menjabat walikota selama lima tahun kedepan.
“Lima tahu ke depan adalah tugas-tugas berat untuk memajukan kota Surabaya,” kata Risma, sebelum berangkat, Rabu (17/2).
Menurutnya, tugas paling berat diantara tugas lainnya adalah, mensejaterahkan warga kota Surabaya. Sebab, untuk mewujudkan tugas tersebut harus mampu memajukan sumber daya manusianya.
Mengenai menjelang pelantikan, Risma mengaku tak ada persiapan khusus.
“Nggak ada persiapan. Biasa saja. Saya kan sudah pernah dilantik. Yang beda cuma sepatu saya buatan warga Dolly. Rasanya nyaman dan empuk,” tutupnya.
Berbeda dengan Bupati Trenggalek, Emil Elistianto Dardak. Ditemui bersama istrinya yang juga seorang artis, Arumi Bachsin. Keduanya nampak berbinar-binar.
Emil mengaku ada rasa grogi karena baru pertama kali akan menjabat sebagai Bupati.
“Ada rasa grogi, ada rasa senang. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada warga Trenggalek. Saya akan mengemban amanah saya dari rakyat untuk lima tahun ke depan,” kat Emil.
Persiapan untuk dilantik, Emil dan istrinya, sudah dilakukan empat jam sebelum pelantikan. Bahkan sudah ada dua orang untuk melakukan make-up.
“Saya sengaja pakai busana batik Trenggalek. Ini sekaligus mempromosikan batik daerah,” kata Arumi.
Artikel ini ditulis oleh: