Semarang, aktual.com – Sebanyak 17 kepala daerah terpilih resmi dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Bupati-Wakil Bupati/ Wali Kota-Wakil Wali Kota periode 2016-2021. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan secara terbuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan disaksikan ribuan pengunjung dan tamu undangan di Lapangan Simpanglima (Pancasila) Semarang, Rabu (17/2).
Dalam kesempatn itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebutkan masih banyak ‘PR’ kepada kepala daerah yang telah dilantik menjadi kepala daerah. Beberapa masalah krusial diantaranya kegagalan pemerintah daerah mengentaskan angka kemiskinan dalam program rumah tidak layak huni.
“Pemerintah Jateng gagal mengatasi angka kemiskinan berupa rumah layak huni bagi warga miskin. Kami minta bersama-sama agar pemerintah kabupaten/ kota gotong royong mengatasi masalah itu,” ujar Ganjar Pranowo.
Bahkan, lanjut dia, masalah kesehatan menjadi penanganan krusial, antara angka kematian ibu (AKI) masih tinggi. Meski tidak ada gizi buruk anak dan balita. Namun, fakta itu begitu mencegangkan untuk segera ditangani. “Segera bila ada gizi buruk anak dan balita melaporkan kepada kita. Masalah ini menjadi perhatian kita bersama-sama,” ujar dia.
Ganjar pun menyinggung soal wilayah provinsi lain yang tidak mau menangani warga eks Gafatar. Belakangan, para kepala daerah enggan mengurusi kelompok tersebut. “Jika memang tidak ada yang mau ngurusi. Jateng yang akan mengurusi mereka. Jangan khawatir itu mereka akan ditampung,” terang dia.
Uniknya, penyemangatan pangkat di lengan dilakukan oleh para isteri kepala daerah. Sedangkan, Gubernur Jateng hanya memberikan ucapan secara simbolik berbentuk cinderamata (plakat).
Dalam kesempatan itu pula para isteri kepala daerah dilantik menjabat ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/ Kota periode 2016-2021. Isteri Gubernur Jateng Siti Atiqoh Ganjar Pranowo bertindak langsung membimbing sumpah jabatan masa periode 2016-2021.
Tampak pula sejumlah tokoh DPR RI, Dewan Perwakilan Daerah, mantan Gubernur Jateng Mardiyanto, Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih dan sejumlah pejabat tinggi lain.
Artikel ini ditulis oleh: