Jakarta, Aktual.com — Harga minyak mentah dunia pada Kamis (18/2) pagi WIB mulai berangsur pulih usai negara-negara produsen melakukan pembekuan produksi. Sampai berita ini dimuat, harga minyak mentah WTI berada di posisi $31,21 per barel, sementara minyak mentah Brent masih bercokol di level $34,50 per barel.
Minyak mendapat dukungan setelah Menteri Perminyakan Iran bertemu dengan perwakilan produsen utama lainnya sehari setelah Arab Saudi, Rusia, Venezuela dan Qatar mengatakan mereka siap untuk menahan produksi pada tingkat Januari, tetapi hanya jika produsen utama lain mengikutinya.
Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh menyambut langkah Saudi-Rusia, tapi mengindikasikan itu sendiri tidak cukup untuk menyelesaikan masalah harga rendah bagi para produsen.
Dia juga menolak Iran berkomitem untuk setiap pembatasan produksi.
“Ini adalah langkah pertama, tetapi kita membutuhkan yang lain-lainnya. Kami berharap untuk memulai kerja sama antara OPEC dan negara-negara non-OPEC,” katanya, menurut kementerian perminyakan.
“Kami mendukung setiap tindakan yang dapat menstabilkan pasar dan meningkatkan harga.” Analis Citi Futures Tim Evans memperingatkan reli harga minyak pada Rabu bisa berlangsung singkat.
“Tanpa komitmen dari Iran untuk menahan produksi pada tingkat saat ini, benar-benar tidak ada perubahan dalam perkiraan produksi mendatang yang akan memberikan dukungan mendasar bagi harga,” kata Evans.
TapiJohn Kilduff dari Again Capital mengatakan pembicaraan bisa menjadi signifikan.
“Pasar menghadiahi OPEC untuk datang bersama-sama di sini,” kata Kilduff.
“Kenyataan mereka mampu menggelar pertemuan sederhana membuka jalan untuk kesepakatan yang berpotensi lebih baik di masa mendatang.”
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan