Jakarta, Aktual.com — Tim Thomas Indonesia menurunkan kekuatan penuh untuk menghadapi tim Thomas Hong Kong pada putaran perempat final turnamen kualifikasi Piala Thomas yang akan berlangsung di Hyderabad, India.
“Peluang kita 55-45 karena Hong Kong punya kekuatan merata pada sektor tunggal dan sektor ganda. Kami harap dapat ambil dua poin pada sektor ganda dan satu poin pada sektor tunggal,” kata Manajer Tim Piala Thomas-Uber Indonesia, Rexy Mainaky di India demikian dilansir dari Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), dalam situs resmi mereka di Jakarta, Jumat (19/02).
Indonesia, dalam pertandingan yang akan berlangsung pukul 11.30 waktu setempat, akan menurunkan tunggal putra Tommy Sugiarto, Anthony Ginting, dan Jonatan Christie. Pasangan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan dan Angga Pratama-Ricky Karanda Suwardi akan turun pada sektor ganda.
“Mereka fit dan siap. Rekor pertemuan dengan lawan menjadi acuan kami untuk memutuskan pemain yang turun,” kata Ketua Kontingen Indonesia untuk turnamen kualifikasi Piala Thomas-Uber, Achmad Budiharto.
Pelatih pribadi Tommy, Toto Sunarto mengatakan, bahwa anak asuhnya mempunyai catatan pertemuan 3-1 atas Hu Yun tapi hanya berpeluang menang 50-50.
“Pertemuan terakhir mereka pada 2014. Mereka sudah lama tidak saling bertanding sehingga pada awal-awal permainan akan ada penjajakan strategi lawan,” kata Toto.
Hasil undian putaran perempat final kualifikasi Piala Thomas menempatkan tim Indonesia pada unggulan kedua. Tim Thomas Korea menempati unggulan kedua. Tim Jepang dan tim India masing-masing menempati unggulan ketiga dan keempat.
Berikut susunan tim Thomas Indonesia menghadapi tim Thomas Hongkong; Tunggal putra: Tommy Sugiarto vs Hu Yun Ganda Putra: Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan vs Or Chin Chung/Tang Chun Man Tunggal putra: Anthony Sinisuka Ginting vs Ng Ka Long Angus Ganda Putra: Angga Pratama- Ricky Karanda Suwardi vs Law Cheuk Him- Lee Chun Hei Reginald Tunggal putra: Jonatan Christie vs Chan Alan Yun Lung.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
