Jakarta, Aktual.com – Gerakan Indonesia Bersih (GIB) mengkritisi gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Salah satu hal yang dikritisi Koordinator GIB, Adhie M Massardi, adalah cara bicara Ahok yang pada beberapa kesempatan dengan emosi tinggi di depan umum. Bahkan, adakalanya mengeluarkan umpatan.
“Pemimpin memang harus tegas. Tapi, bukan berarti kasar,” ujarnya kepada Aktual.com, ditulis Jumat (19/2).
Karena, mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid ini, menyarankan Ahok, “Banyak belajar, mana tegas dan kasar.”
Sebelumnya, pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menganggap, Ahok tidak humanis, lantaran gaya komunikasinya cenderung menyerang pribadi seseorang.
“Sebab, manusia adalah mahluk yang paling mulia dari seluruh ciptaan-Nya,” kata akademisi Universitas Pelita Harapan itu.
Bahkan, menurut Emrus, orang yang tidak beretika dalam berkomunikasi, sejatinya tidak laik menjadi pemimpin. “Karena lebih berbahaya daripada koruptor,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: